Fajarbanten.co.id – Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta mahasiswa yang tengah melakukan KKM atau kuliah kerja mahasiswa agar dapat membantu pengembangan pembangunan di desa. Selain sebagai sarana menimba pengalaman, KKM juga harus mempunyai misi membantu pengembangan pembangunan di desa.
“Akan banyak pengalaman bagaimana ilmu kita di kampus diuji di tengah masyarakat nanti saat KKM. Maka, harus ditanamkan misi kita KKM adalah membantu kemajuan, pengembangan pembangunan di desa dengan ilmu yang kita miliki dari bangku kuliah,” papar Andika saat menjadi pemateri pada acara pelepasan mahasiswa KKM Universitas Primagraha (UPG) di kampus tersebut di Kota Serang, Rabu 24 Juli 2024.
Menurut Andika yang juga bakal calon Bupati Serang dari Partai Golkar itu yang paling penting yang harus ditanamkan pada saat KKM adalah juga bagaimana kehadiran mahasiswa KKM dapat bermanfaat bagi masyarakat dan desa di mana mereka melaksanakan KKM. Di Kabupaten Serang sendiri kata dia, pembangunan dalam konteks infrastruktur khususnya jalan, sudah sangat baik, di mana hampir seluruh jalan kabupaten di 29 kecamatan di Kabupaten Serang sudah dibetonisasi. “Jadi dengan kondisi jalan yang sudah baik, kira-kira pengembangan apa yang bisa dilakukan di desa tempat kita KKM nanti,” imbuhnya.
Andika mengingatkan dalam melaksanakan KKM, mahasiswa sudah diberi semacam petunjuk bahwa yang harus dibantu dari masyarakat desa di mana KKM dilakukan adalah di sektor pendidikan, kesehatan, teknologi, keagamaan dan ekonomi.
Andika mencontohkan di sektor ekonomi misalnya, pemerintah desa membutuhkan bantuan pengelolaan dana desa untuk pengembangan ekonomi desa. “Terkait pengelolaan dana desa ini banyak desa yang juga memerlukan asistensi mulai dari perencanaan penggunaan hingga pelaporan keuangannya. Mahasiswa KKM bisa berperan di sini,” ujarnya.
Masih di sektor ekonomi, kata Andika yang juga Ketua Karang Taruna Banten itu, mahasiswa KKM harus dapat menangkap peluang ekonomi desa yang dapat dikembangkan masyarakatnya. “Di lihat potensinya apa, kendalanya apa, lalu dicari solusinya secara keilmuan sehingga kehadiran kita dirasakan manfaatnya,” katanya.
Di sektor keagaamaan Andika mengingatkan para mahasiswa mengenai karakteristik masyarakat Kabupaten Serang yang relijius Islami. “Untuk itu saya cenderung melihat di Kabupaten Serang ini pendidikan formalnya harus baik, pendidikan agamanya juga harus baik,” ujarnya.
Di bidang teknologi, kata Andika, mahasiswa KKM dapat membantu persoalan di masyarakat dengan mengaplikasikan teknologi sebagai solusi dari persoalan yang dihadapi tersebut. “Pemerintah punya program teknologi tepat guna, hal-hal (teknologi) semacam itu yang juga harus menjadi perhatian kita saat KKM,” katanya.
Di bidang pendidikan dan kesehatan sendiri, kata Andika, di Kabupaten Serang sudah sangat baik berkat program-program pendidikan dan kesehatan Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah. Andika menyebut program-program dimaksud di antaranya adalah pemberian beasiswa perguruan tinggi hingga peningkatan fasilitas dan kapasitas pendidikan dasar. “Di sektor kesehatan, puskesmas-puskesmas di Kabupaten Serang juga sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Rektor UPG Serang Romli Ardie usai acara kepada pers mengatakan pihaknya sengaja mengundang Andika di antaranya untuk mengisi materi dalam acara pelepasan KKM tersebut karena Andika dinilai sebagai tokoh muda yang menginspirasi. “Sebagai Wagub Banten sebelumnya ya beliau politisi muda Banten yang berpengalaman dan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memberi pembekalan kepada mahasiswa-mahasiswa kami,” paparnya.
Sebagai tokoh muda, kata dia, Andika juga teruji dengan kepemimpinannya di Karang Taruna Banten sebagai ketua. Romli berharap para mahasiswanya terinspirasi dengan sosok dan kiprah Andika sebagai seorang pemuda yang berhasil. (*/yogi)