Komisariat HMI Tazkia Apresiasi Musyawarah Besar BEM Se-Bogor Terpilih Indra Mahfuzhi, Presiden BEM Universitas Tazkia Terpilih Sebagai Koordinator Baru

oleh

Bogor, 5 Juli 2025 — Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Bogor resmi menetapkan Indra Mahfuzhi dari Universitas Tazkia sebagai Koordinator Umum BEM Se-Bogor yang baru, dalam forum Musyawarah Besar (Mubes) BEM Se-Bogor yang digelar pada 5 Juli 2025 di Universitas Tazkia, Sentul, Kabupaten Bogor.

Proses Mubes yang berlangsung ini dihadiri oleh puluhan delegasi mahasiswa dari berbagai BEM perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Bogor. Forum tertinggi ini menjadi wadah konsolidasi, evaluasi, serta penentuan arah gerakan kolektif BEM Se-Bogor ke depan, sekaligus menjadi momentum regenerasi kepemimpinan.

Indra Mahfuzhi terpilih secara musyawarah mufakat setelah melewati tahapan diskusi visi gerakan, penyampaian platform kepemimpinan transformatif, serta forum pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. Semua itu mendapatkan suport dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tazkia selaku kader HMI.

Baca Juga  Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah & Tim Percepatan da Perluasan Digitalisasi Daerah se-Banten

Fajar selaku Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Pembinaan Anggota (P3A) Komisariat Tazkia mengungkapkan bahwa Indra selaku presiden mahasiswa BEM Tazkia memang memiliki kapasitas yang cukup unggul untuk mengimplementasikan nilai-nilai keorganisasian di HMI untuk berkiprah pada BEM se-Bogor, apalagi untuk menjadi koordinator sudah layak dan paten barang itu.

Setelah terpilih nya sebagai koordinator BEM se-Bogor dalam pidato perdananya, Indra menegaskan bentuk upaya pengimplementasian keilmuan selama berorganisasi komitmennya untuk membawa BEM Se-Bogor menjadi aliansi mahasiswa yang lebih progresif, responsif terhadap isu-isu kerakyatan, serta aktif dalam menyuarakan kepentingan publik secara independen.

“Hari ini bukan soal siapa yang menjabat, tapi bagaimana kita semua bersatu menjadi gerakan moral yang terus menyuarakan keberpihakan kepada rakyat. BEM Se-Bogor harus tetap menjadi pengingat bagi kekuasaan, dan penggerak bagi perubahan,” ujar Indra dalam sambutannya.

Baca Juga  Andika Hazrumy Jalani Wawancara Bakal Calon Bupati Serang di DPD PDIP Banten

Mubes ini juga menghasilkan beberapa keputusan strategis, antara lain: penetapan arah isu prioritas dalam bidang lingkungan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan demokrasi, serta penguatan jaringan solidaritas antar-kampus sebagai fondasi utama perjuangan kolektif mahasiswa Bogor.

Koordinator demisioner, Muhammad Azrin dari Universitas Binaniaga Indonesia, menyampaikan apresiasi atas semangat regenerasi yang sehat dan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa estafet kepemimpinan harus menjadi ruang tumbuh bagi pemimpin muda yang konsisten menjaga idealisme dan keberpihakan.

“Bukan perkara mudah menjaga bara gerakan di tengah apatisme. Tapi Mubes kali ini membuktikan bahwa mahasiswa Bogor masih hidup, dan tetap berpihak. Selamat bertugas kepada saudara Indra Mahfuzhi. Terus jaga semangat juang ini,” ucap Azrin.

Baca Juga  Ketum SMSI Firdaus: Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai

Pada akhir ungkap Sugi selaku Ketua Umum Komisariat Tazkia ucapan selamat atas pencapaian kader HMI Tazkia yang menjadi Koordinator BEM se-Bogor saudara Indra, dan ungkapan terima kasih Universitas Tazkia sudah mengamanahkan menjadi tuan rumah untuk mewadahi forum yang bisa seperti MUBES BEM se-Bogor, sebuah pemantik semangat untuk internal BEM agar bisa lebih semangat lagi berorganisasi, penyambung suara kaum mustadh’afin, semoga tuhan selalu membersamai pada nilai-nilai perjuangan yang telah di pelajari, YAKUSA.

Dengan semangat baru inilah, semoga BEM Se-Bogor akan melangkah menghadapi tantangan ke depan—dari isu lokal hingga nasional—dengan tetap menjunjung tinggi nilai perjuangan, moralitas, dan keberanian menyuarakan kebenaran.