FAJARBANTEN.CO.ID – Dalam rangka menyikapi akan adanya rencana pemotongan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten sebesar 50 hingga 80 persen, jajaran pengurus KONI Provinsi Banten bersama Kepala Dispora Ahmad Syaukani beserta Pengprov Cabor-cabor melakukan audiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Banten di Sekretariat DPRD Provinsi Banten, KP3B. Kamis, (06/03/2025).
Kedatangan pengurus KONI Banten beserta Pengprov Cabor disambut hangat oleh Komisi V DPRD Provinsi Banten, Wakil Ketua Komisi V Abdul Roji, beserta anggota Heri Handoko, Hasbi Sidik dan Yeremia Mendrofa.
Ketua KONI Provinsi Banten, Edi Ariadi mengatakan, jika anggaran KONI Banten yang nilainya hanya separuh dari anggaran KONI Tangerang Selatan ini dipangkas, dikhawatirkan mengancam program-program peningkatan prestasi.
“Anggaran untuk KONI Banten sudah kecil mau dipangkas lagi. Ini sangat mencemaskan bagi pegiat olahraga, atlet dan pelatih. Padahal di PON Sumut-Aceh kemarin Banten memecahkan raihan emas terbanyak sepanjang sejarah Banten,” ungkapnya.
“Tentunya dengan keterbatasan anggaran muncul kekhawatiran dapat menghambat prestasi Banten dikancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Edi berharap, Pemerintah diharapkan tetap memprioritaskan pembinaan olahraga agar atlet tetap bisa menjalani pelatihan demi meraih prestasi.
“Jika dipangkas tentu kebijakan ini dapat menghambat pencapaian prestasi,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Abdul Roji mengatakan, anggota legislatif membuka pintu lebar menerima keluh kesah para insan olahraga. “Hasil audiensi ini nanti kita sampaikan ke unsur pimpinan,” ucapnya.
Kata dia, rencana akan ada pemangkasan ini lantaran adanya instruksi presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Nanti kita rapatkan lagi apakah nanti anggaran untuk KONI Banten dipangkas atau tidak, karena ini berhubungan langsung dengan nasib para atlet,” katanya.
“Kami mencintai olahraga, dengan olahraga nama baik provinsi Banten berkumandang di Nasional maupun internasional,” tutupnya. (Bad)
