FAJARBANTEN.CO.ID – Gerakan Mahasiswa Serang Utara (GAMSUT) menggelar acara Deklarasi Peringatan Darurat “Selamatkan Sungai Ciujung” di Jembatan Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang – Banten.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum GAMSUT, Rifki Sukmawan, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta aktivis lingkungan yang peduli terhadap masa depan Sungai Ciujung.
Dalam deklarasinya, Rifki Sukmawan menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi Sungai Ciujung yang terus mengalami penurunan kualitas akibat pencemaran dari limbah industri serta perilaku tidak bertanggung jawab dari masyarakat sekitar.
“Sungai Ciujung adalah urat nadi kehidupan bagi masyarakat Tirtayasa dan sekitarnya. Kerusakan sungai ini bukan hanya mengancam lingkungan, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan warga. Kami tidak bisa tinggal diam dan harus bertindak sekarang untuk menyelamatkan Sungai Ciujung,” ujar Rifki, Serang 30 Agustus 2024.
Dengan Deklarasi ini menegaskan bahwa ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjuangan panjang untuk menyelamatkan Sungai Ciujung. “Kami akan terus mengawal isu ini hingga pemerintah dan pihak terkait benar-benar mengambil tindakan nyata. Sungai Ciujung harus diselamatkan demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” pungkasnya.
GAMSUT berharap dapat mendorong pemerintah dan seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam upaya penyelamatan Sungai Ciujung, serta memastikan bahwa sumber daya air yang vital ini dapat tetap terjaga dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.(***)
