Sidang Pertama Amdal PT KSI Dinilai Tidak Terbuka, Ini Kata Tokoh Muda Anyar

oleh

Fajarbanten.co.id – PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) yang sekarang berganti nama menjadi PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), anak usaha PT Krakatau Steel Tbk., akan mengembangkan kawasan industri III di kawasan Serang, salah satunya di beberapa desa yang terletak di Kecamatan Anyar.

Sidang Amdal pertama telah dilaksanakan secara tertutup tepatnya pada hari Rabu tanggal 12 Juni 2024, di Hotel Mambruk Anyer.

Agenda tersebut hanya melibatkan beberapa elemen masyarakat, khususnya masyarakat yang akan terdampak project tersebut, seperti Desa Anyer, Desa Grogol Indah, dan Kosambi Ronyok.

Baca Juga  EKSPEDISI TOBA- HPN 2023 Viralnya Danau Toba akan Didaftarkan SMSI Dalam Rekor MURI

Mengenai hal tersebut, Hidayatullah SE, selaku tokoh muda di Kecamatan Anyer menanggapi pertemuan yang dinilai kurang menyerap partisipasi masyarakat secara menyeluruh.

“Saya sangat menyayangkan adanya pertemuan tersebut, informasi yang saya dapatkan, masyarakat yang hadir pada agenda tersebut tidak melibatkan perwakilan masyarakat di 12 Desa di Anyar,” ungkapnya kepada Wartawan.

Selain itu, Hidayatullah menilai seharusnya keterlibatan masyarakat dalam agenda tersebut bukan hanya di titik project semata.

“Project ini kan seharusnya melibatkan bukan hanya dari 3 Desa tersebut, tapi juga keterwakilan masyarakat sekitar dari 3 Desa tersebut, sebab dampak projectnya sudah pasti akan di rasakan juga oleh Desa tetangganya,” jelasnya.

Baca Juga  Indosat Optimalisasi Jaringan di Jakarta, Pastikan Konektivitas Lancar di Pertandingan U-20 AFC 2025

Dalam kaitannya, Hidayatullah sebetulnya menyambut baik dengan adanya Industri di Kecamatan Anyer, akan tetapi PT KSI sebagai pemrakarsa harus lebih teliti dan partisipatif dalam mengelola dampak dari project tersebut, baik dari sisi dampak lingkungan maupun dampak sosial.

“Saya menyambut baik dengan adanya industri masuk ke kecamatan Anyer yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya, terutama di Kecamatan Anyer, tetapi saya menekankan agar pihak perusahaan bisa lebih aktif dan partisipatif dalam mengelola dampaknya, baik lingkungan maupun sosial” pungkasnya.

Baca Juga  Baru 2 Tahun Dibangun, Jalan Marapat-Camara Berlubang dan Retak

Untuk diketahui dalam spanduk pada kegiatan agenda Konsultasi Publik ‘Rencana Pengembangan Kawasan Industri Krakatau (KIK) III, tersebar di beberapa titik.

Di Kecamatan Anyer ada di Desa Kosambi Ronyok, Grogol Indah dan Anyer, sedangkan di Mancak; Desa  Waringin dan Winong, Kabupaten Serang, dan Kecamatan Ciwandan (Kelurahan Gunung Sugih), Kota Cilegon, Banten. (*/yogi)