FAJARBANTEN.CO.ID – Dalam Rangka mendorong dan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di Wilayah Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mengadakan Festival Burung Berkicau.
Lomba yang digelar di area Bumdes Sumurbandung, Kecamatan Cikulur dihadiri, Sekretaris APDESI Kabupaten Lebak, Ketua APDESI Kecamatan Cikulur, Danramil Kecamatan Cikulur, Kapolsek Kecamatan Cikulur, Kasi Satpol PP Kecamatan Cikulur dan para kepala Desa se Kecamatan Cikulur, Minggu (19/05/2024).
Ketua APDESI Kecamatan Cikulur, L Hendriyana mengatakan, digelarnya festival burung berkicau ini, selain dalam rangka mendorong tumbuh kembang ekonomi kreatif di Wilayah Kecamatan Cikulur juga untuk menjalin dan menguatkan silaturahmi antar Kepala desa bersama masyarakat.
“Ini launching event festival burung kicau sebagai salah satu Ekraf besutan APDESI Kecamatan Cikulur (Paguyuban Kepala Desa Se Kecamatan Cikulur -red) guna mendorong kewirausahaan (UMKM) di Perdesaan,” kata L Hendriyana kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua panitia Festival burung kicau APDESI Kecamatan Cikulur, Encun mengatakan, dalam festival burung kicau kali ini di ikuti sebanyak 300 burung kicau dari berbagai jenis, diantaranya, burung Murai Batu, Kacer, Kenari, Lovebird, Kucak ijo, dan burung pleci.
“Para kicau mania yang datang dari, Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang Selatan (Tangsel) dan Lampung. Dengan hadiah utama satu unit motor,” terang Encun.
Hendra, salah satu peserta festival burung kicau yang juga Pj Kepala Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur mengatakan, dirinya mengikut lomba burung kicau di kelas burung Pleci.
Masih kata Hendra, dirinya tidak berharap untuk memenangkan lomba di kelas Pleci, Ia hanya ingin ikut meramaikan dan mencoba mental burung plecinya.
“Saya gak berharap menang, hanya ikut memeriahkan saja dan ingin mencoba mental burung pleci saya, berkicau gak di tempat ramai dan ada lawannya,” ujar Hendra. (Ajat)