PWI Pandeglang Beri Pemahaman Jurnalistik Dikalangan Pelajar

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang terus aktif dalam menggelar program literasi media di sekolah-sekolah. Kali ini, program literasi media digelar di SMAN 10 Pandeglang, Kamis 12 Oktober 2023.

Lebih dari 100 siswa dari Ekstrakulikuler Jurnalistik dan Multimedia turut serta dalam acara literasi digital ini.

Ketua PWI Pandeglang, Yanadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar seputar jurnalisme, termasuk cara menulis berita dan perkembangan media di era digital.

“Melalui upaya ini, PWI Kabupaten Pandeglang berupaya memberikan pencerahan kepada para siswa, sehingga mereka dapat memahami esensi jurnalisme dan literasi digital,”katanya.

“Kemampuan literasi harus dimiliki, tidak hanya membaca, tapi bagaimana mengetahui informasi yang di dapat. Terkadang adik-adik hanya membaca judul berita saja tidak dengan isinya. Jangan sampai adik-adik terjerumus infomasi yang belum betul kebenarannya,”sambungnya.

Ia berharap, Siswa siswi SMAN 10 Pandeglang ini bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

” Harapan saya, melalui literasi media ini adik-adik bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak terjerumus dengan berita hoax demi kemajuan dunia pendidikan,”paparnya.

Sementara itu Kepala SMAN 10 Pandeglang, Aan Qonaah, mengatakan bahwa pentingnya kemampuan literasi bagi siswa, tentunya kemampuan ini tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca, tetapi juga memahami dan menginterpretasikan informasi yang ditemukan.

“Selain memahami literasi media, siswa juga didorong untuk mampu berbicara dengan baik. Di era digital seperti sekarang, kita banyak menerima berita melalui media online. Oleh karena itu, siswa juga perlu dapat mempraktikkan cara membuat berita,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa siswa-siswa ini nantinya bisa mengembangkan kemampuan mereka dalam meliput kegiatan-kegiatan sekolah.

“Mereka dapat mengemasnya menjadi sebuah produk berita, misalnya saat ada kegiatan sekolah yang harus diliput,” tambahnya.

Dengan demikian, diharapkan kegiatan literasi media ini akan memberikan dampak positif bagi para siswa dan mendorong perkembangan Ekstrakulikuler Jurnalistik di sekolah mereka. (Asep)