Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyalurkan bantuan langsung kepada warga korban angin puting beliung di Kecamatan Kopo dan Jawilan pada Selasa, 28 Oktober 2025. Bantuan 100 paket sembako berisi beras, terigu, gula pasir, dan minyak goreng untuk membantu meringankan beban warga terdampak.
Didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Yadi Priyadi Rochdian dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Aber Nurhadi, Bupati Ratu Zakiyah meninjau korban puting beliung di Kecamatan Kopo tepatnya di Desa Cidahu.
Berdasarkan data sementara, tercatat sebanyak ratusan warga terdampak di Kecamatan Kopo. Ratu Zakiyah pun memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta kepada TK Azka Cendekia, salah satu sekolah yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.
Selanjutnya, Ratu Zakiyah meninjau korban puting beliung di Kecamatan Jawilan tepatnya di Desa Pasir Buyut dan saat tiba langsung menyalami warga satu persatu yang sudah menunggu kehadiran istri dari Menteri Desa dan Pembangunan Dawerah (Mendes PDT), Yandri Susanto.
Tanpa diarahkan, Ratu Zakiyah langsung memasuki rumah warga dengan melepas terlebih dahulu sepatunya. Ratu Zakiyah mengecek beberapa ruangan yang mana atapnya mengalami jebol dan berlubang, dan selanjutnya membagikan sembako secara simbolis kepada warga.
”Hari ini saya melihat kondisi dilapangan, ini adalah titik yang kedua. Tadi kami lihat juga kondisi rill dilapangan di Kecamatan Kopo dan ini yang kedua di Kecamatan Jawilan, karena ada informasi bahwa kemarin terjadi angin kencang yang menyebabkan banyak rumah warga yang terdampak,”ujarnya di Desa Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan.
Menurut Ratu Zakiyah, akibat angin puting beliung dan merobohkan pohon besar mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan mulai rusak ringan hingga berat. ”Ini ada yang kerusakannya ringan, sedang, maupun berat. Jadi saya kesini untuk memastikan kondisi warga, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi tetap kita harus melihat situasi di rumah warga masing-maisng, terutama yang kondisinya berat seperti rumahnya pak Uus ini,” katanya.
Ratu Zakiyah dengan nada yang lemas mengaku sangat prihatin atas kejadian angin puting menyebabkan banyak rumah warga terdampak. ”Kita lihat itu sangat memprihatikan, sampai atapnya terangkat, karena tadi kena pohon mahoni yang tumbang menimpa rumah,”ucapnya lirih.
Oleh karenanya, Ratu Zakiyah mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) untuk melakukan asesmen dan selanjutnya untuk diberikan bantuan.
”Mohon doanya semoga tidak ada kejadian lagi, dan setiap kejadian kita ambil hikmahnya. Dan semoga yang diberi musibah diberikan kesabaran, kekuatan dan kita semua doakan semoga Kabupaten Serang semakin lebih baik,”harapnya.
Sekadar diketahui, bencana hujan deras disertai angin puting beliung terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. ”Angin puting beliung disertai hujan dan petir, kejadiannya jam 15.30 sore kemarin,”kata Kepala Desa Pasir Buyut, Hidayat.
Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, untuk di Desa Cidahu, Kecamatan Kopo dan Desa Parakan, Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan lebih dari 100 rumah warga yang terdampak angin puting beliung. ”Kami atas nama Pemkab Serang melalui Dinsos menyiapkan bantuan bahan pokok seperti beras, gula pasir, terigu dan makanan ringan untuk meringakan beban warga,”ujarnya,(*)
