Jakarta, 29 Oktober 2025 — BPKH Limited resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Gaido Group dalam rangka memperkuat ekosistem haji dan umrah, khususnya penyediaan layanan tiket Kereta Cepat Al-Haramain serta ekosistem haji dan umrah
Penandatanganan berlangsung di Java Ballroom, The Westin Jakarta, dalam acara Peluncuran Kerjasama Online Travel Agency Tiket Kereta Cepat Haramain yang dihadiri oleh berbagai mitra strategis, penyelenggara ibadah haji dan umrah (PPIU/PIHK), serta perwakilan industri perjalanan religi.
MoU ditandatangani oleh Sidiq Haryono, CEO BPKH Limited, dan H. Muhammad Hasan Gaido, CEO Gaido Group, Kesepakatan ini menjadi fondasi penguatan integrasi layanan ibadah melalui sistem pemesanan tiket Haramain secara daring dan penyediaan fasilitas pendukung perjalanan jamaah di Tanah Suci.
“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, nyaman, dan efisien bagi jamaah haji dan umrah Indonesia,” ujar Sidiq Haryono, CEO BPKH Limited. “Digitalisasi melalui mitra seperti Gaido Travel akan memperkuat ekosistem haji dan umrah yang transparan dan berorientasi pada kemaslahatan umat.”
Sementara itu, H. Muhammad Hasan Gaido, Chairman Gaido Travel & Tour, menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari Gerakan Gaido Connected—sebuah inisiatif besar untuk melahirkan 1 juta pengusaha ekonomi syariah di Indonesia melalui empat pilar konektivitas, termasuk keterhubungan bisnis syariah lintas negara.
“Kami melihat kolaborasi dengan BPKH Limited sebagai bagian dari misi besar Gaido Connected, khususnya pada pilar keempat yaitu konektivitas bisnis syariah di luar negeri. Melalui langkah ini, kami ingin menghadirkan kontribusi nyata Indonesia dalam ekosistem ekonomi syariah global,” ungkap Hasan.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kerja sama ini, Gaido Travel segera merealisasikan pemesanan satu rangkaian Kereta Cepat Haramain sebanyak 380 seat untuk rute Madinah–Makkah pada November 2025. Langkah ini menjadi simbol komitmen nyata Gaido Travel dalam memperkuat operasional awal kerja sama dengan BPKH Limited sekaligus memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi jamaah umrah Indonesia.
Kerja sama ini akan ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur detail teknis pelaksanaan, hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta mekanisme operasional. MoU ini berlaku selama 12 bulan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya BPKH Limited membangun sistem digital terpadu untuk pengelolaan perjalanan haji dan umrah, sekaligus memperkenalkan platform baru hasil kolaborasi dengan mitra strategis di Arab Saudi
