FAJARBANTEN.CO.ID – Dalam waktu dekat ini warga Nahdliyin Kabupaten Pandeglang, akan miliki pusat penempa bagi para generasi masa depan yang lebih moderat, berahlak dan agamis. Sehingga bisa tampil ditengah masyarakat, baik sebagai pemimpin, ulama maupun kiyai yang memiliki karakter serta kemampuan khusus dibidangnya.
Pusat pendidikan bagi para calon pemimpin masa depan yang berahlak dan agamis ini, digagas oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pandeglang, dengan nama “Pesantren Besar Annahdliyah” yang berada di kawasan komplek perkantoran PCNU Pandeglang, tepatnya di Kampung Maja Pasir Kacapi, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Pandeglang.
“Pesantren Besar Annahliyah ini, merupakan pilot project nya PCNU Pandeglang, dalam rangka menempa kader masa depan lebih berahlak dan agamis, atau sebagai wahana pendidikan bagi para calon ulana maupun kiyai,” jelas Azis Nurdin, selaku Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama PCNU Pandeglang, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Pembangunan Pesantren Besar Annahdliyah, Rabu 6 Juli 2022.
Dikatakannya juga, bahwa hari ini (Rabu 6/7/22) adalah hari dimana tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul dan berdoa bersama, dalam rangka mengawali dimulainya pembangunan Pesantren Besar Annahdliyah, dengan simbol peletakan batu pondasi pertama.
“Ini merupakan hari paling bersejarah bagi kita semua, serta bagi cikal-bakal berdirinya kawah candra dimuka kaum intelektual yang lebih berahlak dan agamis, serta sebagai wadah penempa bagi para calon ulama dan kiyai masa depan. Dimana simbol peletakan batu pertama pembangunan ini, pertama kali dilakukan oleh guru kita, Abuya Muhtadi Cidahu, Pandeglang,” sambungnya.
Ketua Pelaksana Pembangunan Pesantren Besar Annahdliyah ini pun, mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasinya pada sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, para tamu undangan, maupun masyarakat secara umum dan lebih khusus pada warga Nahdliyin, atas segala sumbangsih serta dukungannya, dalam rangka mendorong berdirinya Pesantren Besar Annahdliyah tersebut.
“Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan dari semua pihak, khususnya warga Nahdliyin yang telah memberi sumbangsihnya, baik moril maupun materil. Saya juga mengucapkan terimakasi dan apresiasi atas dukungan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pejabat yang telah menyempatkan waktunya, hadir dan berdoa bersama, sambil peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan ini,” pungkasnya.
Hadir dalam acara doa dan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Pesantren Besar Annahdliyah, diantaranya Rois Syuriah Provinsi Banten, Kh. Tb. Abdul Hakim, Ketua MUI Pandeglang, Zamzam Yusuf, Kepala Kemenag Pandeglang, Amin Hidayat, Anggota DPRD Provinsi Banten, Yoyon Sujana, Wakil Ketua DPRD Pandeglang H. Wawan Gunawan, dan Kasi Pekapontren Kemenag Pandeglang, Epul Saepul Said, serta para tokoh masyarakat sekitar. (Daday)
