Fajarbanten.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan layanan serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ketenagalistrikan. Kali ini, kegiatan sosialisasi digelar bersama warga Desa Rawa Kidang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Bertempat di Kantor Kepala Desa Rawa Kidang, kegiatan ini menghadirkan dua fokus utama: edukasi keselamatan penggunaan listrik dan sosialisasi layanan digital PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi berkelanjutan PLN yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap penggunaan listrik yang aman, efisien, dan bertanggung jawab.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Rawa Kidang, Soleh Fikri, serta Kepala Seksi Pemerintahan, Edy Firdaus, yang menyatakan dukungan penuh terhadap upaya PLN dalam mendekatkan layanan dan informasi kepada masyarakat.
Dalam paparannya, Muhammad Wardi hadi, selaku Manager PLN UP3 Teluk Naga, menjelaskan bahwa transformasi digital yang tengah dilakukan PLN menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
“Melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat kini bisa membeli token listrik, membayar tagihan, mencatat meter mandiri melalui fitur Swacam, serta melaporkan gangguan atau permohonan layanan langsung dari ponsel. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan yang semakin terjangkau dan efisien,” ujar Wardi.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembayaran listrik tepat waktu, karena tidak hanya mencegah pemutusan sementara, tetapi juga turut mendukung kelangsungan pelayanan kelistrikan, penguatan infrastruktur publik, dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Desa Rawa Kidang, Soleh Fikri, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung tim PLN ke desanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UP3 Teluk Naga yang telah hadir memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan agar masyarakat desa memahami bahaya listrik, pentingnya instalasi yang aman, serta manfaat dari digitalisasi melalui PLN Mobile,” ucapnya.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dan warga yang menunjukkan antusiasme luar biasa.
“Keberhasilan transformasi PLN tidak akan tercapai tanpa keterlibatan aktif dari masyarakat. Sosialisasi seperti ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus hadir di tengah warga dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses informasi dan pelayanan yang merata,” ungkap Joharifin.
PLN percaya bahwa pelayanan kelistrikan yang andal tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang edukasi dan keterlibatan masyarakat. Melalui transformasi digital dan pendekatan yang lebih dekat ke pelanggan, PLN terus berkomitmen mewujudkan pelayanan listrik yang mudah diakses, berkualitas, dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri. (*/yogi)
