Gedung Memprihatinkan, Jadi Salah Satu Faktor SDN Karaton 5 Sepi Pendaftar

oleh
Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati.

Fajarbanten.co.id – SDN Karaton 5, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, tengah menghadapi situasi memprihatinkan. Hingga kini, sekolah tersebut belum menerima satu pun pendaftar baru untuk tahun ajaran 2025-2026.

Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menyampaikan rasa sedih sekaligus harapannya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang .

“Iya, kami dari SDN Karaton 5 untuk tahun ajaran baru 2025-2026 ini belum menerima siswa baru yang daftar ke sekolah ini,” kata Tati saat ditemui, Senin 7 Juli 2025.

Menurutnya, ketiadaan peserta didik baru dikhawatirkan akan berdampak pada masa depan sekolah.

“Kalau kecewa sih tidak, tapi agak sedih mungkin ya. Melihat kondisi sekolah seperti ini pihak dinas (Disdikpora-red) sepertinya tutup mata,” ujarnya.

Tati berharap Dinas Pendidikan Pandeglang dapat membantu menarik minat siswa baru dan memperhatikan fasilitas sekolah.

“Saya ingin dan mudah-mudahan dinas juga membantu untuk menarik siswa lebih banyak supaya bisa sekolah ke sini (SDN Karaton 5). Dan juga dapat membantu memenuhi fasilitas sekolah lainnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan menjadi salah satu faktor yang membuat minat pendaftar rendah.

“Ya dari situ juga mungkin mempengaruhi minat calon siswa masuk ke sekolah ini,” ujarnya.

Dikatakan Tati, saat ini SDN Karaton 5 memiliki 31 siswa aktif setelah 5 murid lulus tahun ini. Jika tidak ada penambahan, jumlah siswa dipastikan stagnan.

“Kalau sampai tidak ada siswa baru juga yang daftar, berarti jumlah siswa tetap segitu (31 orang-red). Ya syukur-syukur ada tambahnya walau satu atau dua orang kami tetap akan menerima,” katanya.

Tati juga mengungkapkan bahwa tren kekurangan siswa sudah dirasakan sejak tahun 2024 lalu.

“Ya mungkin karena melihat kondisi sekolah juga yang kondisinya memprihatinkan. Sehingga orang tua siswa ingin anak-anaknya masuk ke sekolah yang lebih baik keadaan sekolahnya,” tutupnya. (Asep)