Gandeng F-PTK Banten,SPMB Tanam Terumbu Karang di Pulau Merak Besar

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten, bersama Squad Pulau Merak Besar (SPMB), melakukan kegiatan Lomba Mewarnai Terumbu Karang, Diskusi atau Sarasehan Terumbu Karang, serta Menanam Terumbu Karang, di perairan Pulau Merak Besar, dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional tahun 2025.

Sejumlah kegiatan tersebut, merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang) F-PTK Provinsi Banten, yang dilaksanakan sejak 19 Juli 2025, dengan puncak acara diskusi dan menanam Terumbu Karang di perairan Pulau Merak Besar pada 28 Juli 2025.

Nurwarta Wiguna, selaku Ketua F-PTK Banten mengatakan, bahwa kegiatan Gerbang Terang yang dilaksanakan di Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulau Merak, Kota Cilegon ini, merupakan kegiatan yang didukung langsung oleh para pemuda, atau komunitas yang tergabung dalam SPMB.

“Kegiatan ini terbilang cukup menarik, karena dari beberapa kegiatan Gerbang Terang F-PTK Banten di beberapa wilayah, kebanyakan didominasi oleh kelompok nelayan dan orang tua. Tapi untuk yang di Pulau Merak Besar ini, seluruh penggiatnya adalah anak muda. Maka itu, saya berharap besar, kegiatan konservasi alam bawah laut ini, kedepannya bisa banyak dilakukan anak-anak muda,” jelas Nurwarta.

“Yang pasti, perairan laut yang berada di Merak, Kota Cilegon ini, banyak orang meragukan akan kesehatan dan kebersihan nya, dampak dari banyaknya industri, serta adanya pelabuhan penyeberangan, sehingga dinilai aksi menanam Terumbu Karang akan sia-sia. Tapi bagi kami, bila ingin membuktikan laut itu bersih dan sehat, lakukan saja dulu penanaman ini, biar nanti alam yang buktikan,” sambungnya.

Sementara Heru Sanjaya, Camat Pulo Merak sangat mengapresiasi dan mendukung program Gerbang Terang yang dilaksanakan di wilayahnya tersebut. Dan mengaku salut pada komunitas anak muda, yang tergabung dalam SPMB, yang didaulaut oleh F-PTK Banten sebagai Peri Terang (Para petintis terumbu karang).

“Saya ucapkan terimakaih, dan apresiasi yang sangat besar buat kawan-kawan F-PTK dan SPMB, juga komunitas Boedak Saung. Ini adalah gerakan positif,dalam rangka menjaga pelestarian terumbu karang, menjaga abrasi dan gelombang laut. Lebih khusus lagi, dalam rangka menjaga ekosistem laut itu, sehingga dapat hidup lebih baik, dan berkelanjutan,” tegas Heru.

Anda Abdul Haris, perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, juga mengatakan, banyak hal yang perlu dilakukan, dalam rangka pelestarian laut dan terumbu karang. Salah satunya, dengan menanam Terumbu Karang, seperti yang dilakukan oleh F-PTK dan SPMB.

“Kerusakan yang terjadi di wilayah perairan laut, tentu harus dibarengi dengan aksi nyata pelestariannya. Dan kerusakan yang terjadi, menjadi pengingat. Dan perilaku bijak untuk menjaga pantai dan laut, ya dengan menanam Terumbu Karang. Maka itu, perlu sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat,” ungkapnya singkat.

Dalam acara diskusi yang dilanjut dengan penanaman 100 fragmen terumbu karang, atau 5 rak laba-laba tersebut, hadir juga sejumlah undangan dari Perwakilan Lanal Banten, DKP Banten, FPTK Banten, Perkumpulan Boedak Saung, Forkopimcam Pulo Merak, Kelurahan Taman Sari dan Pembina Squad Pulau Merak Besar. (Daday)