Fajarbanten.co.id -Para ulama dan kiai yang tergabung dalam Mabruroh Reborn mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024. Mereka juga mendeklarasikan dukungan terhadap Fitron Nur Ikhsan-Diana Jayabaya di Pilkada Pandeglang.
Deklarasi yang dihadiri Airin itu berlangsung di Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (17/9/2024). Ratusan ulama dan kiyai tersebut berasal dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Kami ulama dan kiai yang hadir berdoa dan siap memenangkan Airin-Ade dan Fitron Diana, kita bersama-bersama bahwa Provinsi Banten dan Pandeglang ingin maju bersama Airin-Ade dan Fitron-Diana,” ujar Ketua Mabruroh Reborn, KH Tajudin.
“Insya Allah kami Mabruroh Reborn akan siap berjuang di bawah demi untuk perubahan Banten dan khususnya kemajuan di Pandeglang,” sambungnya.
Pimpinan Pondok pesantren Nurul Aqidah Kaduhejo ini menyampaikan harapan besar agar pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memberikan perhatian khusus terhadap pondok pesantren Salafi yang masih dalam kondisi kurang memadai.
Menurutnya, masih terdapat pondok pesantren, khususnya salafi yang belum mendapatkan sentuhan pembangunan dan perbaikan yang memadai dari pemerintah.
“Kami mohon kepada Ibu Airin, dan kami yakin beliau akan menjadi Gubernur Banten, untuk memperhatikan pondok pesantren salafi yang masih dalam kondisi kurang baik. Kami ingin ke depannya, tidak ada lagi pondok pesantren yang kumuh. Semua pesantren harus memiliki fasilitas yang layak dan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Airin yang hadir langsung mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan dari para ulama dan kiai. Dalam kesempatan tersebut, Airin juga menyampaikan perhatian khususnya terhadap pondok pesantren salafi yang selama ini menjadi basis pendidikan Islam tradisional.
Ia menegaskan bahwa pengembangan pondok pesantren merupakan salah satu prioritas utamanya, dimulai dari optimalisasi bantuan untuk pondok pesantren, pengembangan ekonomi umat, hingga pemberian beasiswa khusus bagi para penghafal Alquran (hafiz).
“Pengembangan pondok pesantren salafi adalah prioritas kami. Kami akan fokus pada peningkatan bantuan yang lebih optimal bagi pondok pesantren, menciptakan program pengembangan ekonomi berbasis umat, serta menyediakan beasiswa untuk para penghafal Alquran,” pungkasnya.(*/yogi)