Fajarbanten.co.id – Ratusan warga dari 2 kecamatan yaitu kecamatan Kramatwatu dan Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang curhat ke anggota DPRD Kabupaten Serang Desi Ferawati akhir pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda reses politisi wanita yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Serang di dapilnya
“Ada 6 desa, masing-masing 3 desa dari 2 kecamatan ini. Mereka kebanyakan menyampaikan aspirasi soal infrastruktur seperti jalan desa dan PJU yang masih belum merata.,” jelas Desi kepada wartawan seusai reses.
Bukan hanya infrastruktur saja, bahkan beberapa warga yang berprofesi sebagai guru madrasah meresahkan honor mengajar yang masih sangat jauh dari kata standar.
“Meski dulu Pemkab pernah mengucurkan anggaran honor guru sekitar Rp 52,2 miliar di tahun 2020, masih dirasakan kurang karena dibagi ke-29 kecamatan. Jadi per orangnya dapatnya masih kecil,” ungkapnya lagi.
Padahal menurutnya, guru honorer kategori dua (K2), guru honorer murni, guru madrasah diniyah (MD), guru ngaji, dan guru pendidikan anak usia dini (Paud) merupakan pondasi dasar bagi pendidikan generasi muda bangsa ini.
“Kalau kesejahteraan mereka (para guru-red) saja kurang diperhatikan, bagaimana kualitas pendidikannya bisa sejajar dengan kota / kabupaten lain,” lanjut Desi.
Begitu juga soal kesehatan warga yaitu masih adanya warga yang belum merasakan manfaat dari BPJS dan proses memiliki e-KTP yang menyulitkan warga.
Semua aspirasi dari warga di 2 kecamatan ini akan dibawa dan disampaikan ke dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang.
“Mudah-mudahan ini jadi perhatian penting oleh pemerintah daerah, sehingga segera diwujudkan dan memberikan manfaat bagi warga d dapilnya masing-masing,” pungkas Desi. (yogi)
