FAJARBANTEN.CO.ID- Dalam semangat mengisi hari libur dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, Komunitas Alumni SMAN 1 Rangkasbitung angkatan 1995 (ASAK’s 95 Ngelantour) menggelar pendakian ke Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (3/5). Kegiatan bertajuk Ngelantour 95 SMANSA “Kembali ke Alam” ini bertujuan membangun keakraban sekaligus kepedulian terhadap lingkungan.
Puluhan alumni yang tergabung dalam satu angkatan, datang dari berbagai kota ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain menikmati keindahan alam, para peserta juga mempererat kembali tali silaturahmi yang telah terjalin sejak bangku sekolah.
Ketua Panitia Ngelantour 95 SMANSA, Ariyana, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam dan semangat kebersamaan.
“Kami ingin mengajak anggota untuk kembali menyentuh akar kehidupan, menghargai alam, dan memperkuat persaudaraan yang sudah lama terjalin,” ujar Ariyana di Basecamp pendakian.
Gunung Karang, dengan ketinggian sekitar 1.778 meter di atas permukaan laut, dipilih sebagai lokasi karena medan yang cukup menantang namun tetap aman untuk semua usia. Selain itu, panorama alam yang asri menjadi nilai tambah bagi kegiatan ini.
Salah satu peserta, H. Irwan, mengungkapkan bahwa momen pendakian ini menjadi pengalaman berharga.
“Mendaki bersama temen lama membawa kembali kenangan masa sekolah. Udara segar dan suara alam memberi ketenangan tersendiri,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pendakian, para peserta juga melaksanakan aksi bersih-bersih jalur pendakian sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian Gunung Karang.
“Kami ingin kegiatan ini juga menginspirasi komunitas lain agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menjalin hubungan harmonis dengan alam,” imbuh H Irwan.
Senada dengan itu, peserta lain, Burhanudin turut mengajak rekannya dari bangku kuliah untuk ikut serta. Ia menilai kegiatan ini sebagai sarana memperluas jejaring dan memperkenalkan nilai-nilai kepedulian lintas komunitas.
“Kegiatan “Kembali ke Alam” ini diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu membangun solidaritas dan kesadaran ekologis di kalangan alumni maupun masyarakat luas,” ujar Burhanudin. (Ajat)