Aparatur Desa di Ketapang Antusias Ikuti PJAD

oleh

Ketapang — Aparatur Desa se Kabupaten Ketapang antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik Aparatur Desa (PJAD) Section 2 Kabupaten Ketapang, Sabtu (1/11/2025) di Aula Kantor Bupati Ketapang.

Sekda Ketapang Repalianto yang mewakili Bupati Ketapang Alexander Wilyo membuka secara resmi PJAD yang menjadi program Kampung Borneo Multimedia (KBM).

Repaliato menyambut baik inisiatif penyelenggaraan PJAD bagi aparatur desa, agar informasi pembangunan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

“Desa tidak hanya melaksanakan pembangunan, tetapi juga harus mampu mengabarkan kemajuan yang dicapai. Untuk itu melalui kegiatan ini diperlukan kemampuan dalam bidang jurnalistik,” ujar Repalianto.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola informasi, serta membuat publikasi kegiatan pemerintahan desa secara profesional dan bertanggung jawab.

Turut hadir saat sesi pembukaan, Ketua DPRD Ketapang Ahmad Sholeh, perwakilan Dinas Kominfo, PLN Ketapang, serta Ketua DPC APDESI Ketapang H Yunendri.

Usai pembukaan, sebanyak 102 peserta pelatihan langsung mendapatkan asupan materi dari para narasumber. Pemateri pertama, Muhammad Khusyairi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalbar meyampaikan materi dasar-dasar jurnalistik. Berlanjut dengan pemateri kedua, Beni Sulastyo yang menyampaikan materi konten multimedia.

Peserta diajak langsung praktik bagaimana teknik menulis berita dan membuat konten video yang memanfaatkan platform media sosial. Setelah rehat, peserta kembali mendapatkan materi penulisan berbasis Search Engine Optimization (SEO). Materi yang satu ini dibawakan Uun Yuniardi yang juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalbar.

Acara yang dipandu Steering Committee ((SC) R Rido Ibnu Syahrie ini akan dilanjutkan pada hari kedua, Minggu (2/11/2025). Lanjutan pelatihan tersebut aka menghadirkan pemateri dari Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Syamsul Islami.

Para hari kedua juga nantinya, para peserta akan kembali praktik lapangan hingga para peserta memiliki skill dasar dalam bidang jurnalistik sosial media. “Semoga dengan pelatihan ini dapat memperkuat peran desa dalam pengelolaan informasi dan tercipta satu desa satu jurnalis,” kata Rido, SC PJAD.

Penulis: Tim Peserta PJAD Ketapang