Anim Imamuddin: Tahun 2023 Jatiraden Punya SMP Negeri

oleh

FAJARBANTEN – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) merupakan laporan berupa informasi penyelenggara pemerintahan selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD. Dikatakan Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi asal Fraksi PDI Perjuangan, Anim Imamuddin, DPRD Kota Bekasi telah melaksanakan evaluasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemkot Bekasi.

“Kita menunjuk beberapa fraksi-fraksi yang ditugaskan dari masing-masing komisi untuk melihat LKPJ Pemkot Bekasi,” katanya. Selasa (31/5).

Menurut Anim Imamuddin, pihaknya juga tengah mengejar beberapa penyelesaian Raperda yang berkaitan dengan pansus 28 tentang ketertiban umum, kemudian terkait pendidikan dan kesehatan yang telah di agendakan oleh DPRD Kota Bekasi.

Sementara itu di Dapilnya sendiri, (dapil 4), Jatisampurna dan Jatiasih Anim menyatakan setelah angka paparan kasus Pandemi Covid-19 turun tahun ini, sudah mulai dikejar kembali sosialisasi kepada masyarakat soal target pembangunan SMP Negeri di setiap kelurahan.

“Jadi setelah pandemi, setelah kemarin cuma beberapa kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul tersendat, ini sekarang kita sudah mulai sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Kemarin kita juga halalbihalal, memastikan bahwa saya selaku Aleg dari dapil saya menargetkan setiap kelurahan harus ada SMP Negeri. Ini karena ketika PPDB online, tentang aturan zonasi, di kelurahannya tidak ada SMP negeri jalur zonasinya selalu kalah dengan daerah lain,” ujarnya, Selasa (31/5/2022).

“Alhamdulillah, di Jatisampurna sudah ada SMPN 28 dan SMPN 15, di Jatirangga, Jatiranggon, tinggal satu lagi di Jatiraden,” katanya.

“Untuk 2023 di Jatiraden disiapkan SMP negeri,” tambahnya.

Berkaitan dengan kesehatan, Anim menyatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk RSUD Jatisampurna naik level type D naik ke C.

“Penduduknya sekarang padat di Jatisampurna, sekarang meningkat banget. Hampir 74 ribu . Semua titik semakin banyak. PAD pun sudah targetnya sudah hampir mencapai 84 miliar,” terangnya.

Selain itu, masih soal pelayanan Kesehatan, dirinya juga punya target seluruh kelurahan punya puskesmas.

“Puskesmas, tempat peribadatan, kemudian, Jatisampurna sudah Jatiranggon sudah, jatiraden sudah semua kesehatan dan Pendidikan jadi fokus saya sudah selesai tinggal di Jatiraden SMP negeri yang kita usulkan tahun ini,” tukasnya. (ADV-Setwan)