FAJARBANTEN.CO.ID – Menurut catatan sejarah, penetapan awal tahun baru Islam atau awal penanggalan hijriyah merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah.
Peristiwa hijrah Nabi adalah salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 622 Masehi. Kemudian hari itu ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriyah atau kalender Islam yakni 1 Muharam 1 Hijriyah.
Dikatakan anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri memaknai peringatan Tahun Baru Islam 1445 H sebagai momen untuk memperbaiki diri.
Menurut Ahmad Ustuchri, setiap manusia tidak terlepas dari kekhilafan. “Jadi di tahun baru Islam 1445 H ini saya memaknainya untuk memperbaharui komitmen kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.
Pada kesempatan peringatan pergantian tahun ini, Ahmad Ustuchri menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada beberapa hubungan yang mesti diperbaiki.
Baik hubungan dengan Allah (Hablumminallah), sesama manusia (Hablumminannas), maupun dengan lingkungan sekitar (Hablumminal’alam).
“Jadi kita memperbaharui komitmen hubungan tersebut, sehingga Insyaallah di tahun baru 1445 Hijriah ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” kata dia.
Anggota dewan yang juga adalah pimpinan dari Pondok Pesantren Annur ini menambahkan, momen Bulan Muharam tidak saja pada tanggal 1 atau saat pergantian tahun.
Pada tanggal 10 di Bulan Muharam juga menjadi momen yang banyak dikenal sebagai lebaran anak yatim. Ustuchri mengajak umat muslim agar lebih aware dan peduli kepada para anak yatim. Artinya, lebih awas dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti pendidikan dan lain sebagainya. (ADV-SETWAN)