FAJARBANTEN.CO.ID – Mewujudkan PBSI Banten lebih unggul dalam pengembangan prestasi bulutangkis di Indonesia dengan sistem manajemen yang profesional dan berintegritas, serta menciptakan atlet yang kompetitif, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas serta menjadikan Banten menjadi ‘lumbung pemain’ untuk Pelatnas di Pusat Bulutangkis Indonesia Cipayung.
Tekad tersebut disampaikan Sudarto Adinagoro usai terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin Pengprov PBSI Banten pada Musyawarah Provinsi (Musprov) 2024 PBSI Banten, Sabtu (26/10/2024), di Banten.
“Saya juga akan berusahan mewujudkan PBSI Banten lebih unggul dalam pengembangan prestasi bulutangkis di Indonesia,” kata Sudarto Adinagoro.
“Intinya saya akan berusaha keras dan sungguh-sungguh menciptakan atlet yang kompetitif, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas,” tambahnya.
Sudarto juga akan membangun keunggulan mengembangkan fasilitas modern dan program pelatihan berkualitas untuk meningkatkan keterampilan atlet di semua tingkatan, membina potensi dengan mengidentifikasi dan memberdayakan atlet muda, menjamin kesejahteraan fisik dan mental mereka melalui dukungan komprehensif serta memperkuat kolaborasi membangun sistem koordinasi yang efektif antara semua pemangku kepentingan bulutangkis, dari tingkat kabupaten, kota madya hingga nasional demi mencapai pengembangan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Terpilih Aklamasi
Sudarto Adinagoro terpilih secara aklamasi, dimana tujuh dari delapan pemilik suara (kota dan kabupaten) sepakat untuk memilih kembali untuk memimpin PBSI Banten. Satu suara karena pengurus masih dijabat Plt. belum bisa memberikan suara dalam Musprov PBSI Banten ini.
“Alhamdulillah tujuh dari delapan Pengurus Kota (Pengkot) dan Pengurus Kabupaten (Pengkab) di Banten telah memilih saya untuk kembali menjadi Ketua Pengprov di Musprov PBSI Banten,” kata Sudarto.
“Saya akan bekerja keras dan merangkul semua pihak untuk memajukan prestasi bulutangkis Banten di tahun kedua saya menjadi Ketua Pengprov. Mohon doa restu masyarakat Banten agar saya bisa menjalankan amanah dengan baik dan dapat melahirkan prestasi bulutangkis membanggakan untuk masyarakat Banten dan Indonesia,” lanjutnya.
Di periode pertama memimpin PBSI Banten, Sudarto Adinagoro sukses menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Banten sukses menggondol juara di Sirkuit Nasional (Sirnas), meloloskan beberapa pemain muda menjadi penghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Pusat Bulutangkis Indonesia (PBSI) Cipayung. Banten juga beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah Sirnas Bulutangkis.
Banten berhasil menampilkan wakilnya di World Junior Champioships atas nama Taufik Aderya dan Clairine dari PB Power Rajawali Tangerang. Untuk di Pelatnas ada Jafar Hidayatullah dan Pradiska Bagas, Bimo dan Putri.
“Calon-calon lain masih banyak,” ucap Sudarto Adinagoro. Terdapat nama Zidane dan Wening Zahra dkk yang siap menyusul ke Pelatnas.
“Kami di PBSI Banten akan berbuat dan berusaha sekuat kemampuan untuk bisa mengantarkan pemain-pemain berbakat dan berpotensi meraih mimpi besar mereka,” tekadnya.
“Kami ingin selalu dapat mengharumkan Banten di kancah nasional dan internasional, serta turut berusaha mengharumkan nama Indonesia di kandah dunia. Dan tak lupa saya mengucap terima kasih kepada pengurus PBSI Banten masa bakti 2020-2024 atas kerjasama, dedikasi dan pengabdiannya. Para anggota pengurus kota/kabupaten yang telah mendukung dan membantu menyelaraskan Program Kerja. Terima kasih juga kepada pengurus PP PBSI, Dispora Banten, KONI Banten, dan instansi terkait serta sponsor ,” jelas Sudarto.
