Fajarbanten.co.id – Kabupaten Lebak adalah salah satu daerah yang mempunyai banyak pesona dan daya pikat ekonomi yang tinggi. Dengan predikat kabupaten terluas di Propinsi Banten, dan kaya akan sumber daya alam, dan banyaknya pondok pesantren dan kultur masyarakat yang teguh memegang nilai-nilai agama dan leluhur, membuat Kabupaten Lebak kian menarik untuk dikembangkan secara menyeluruh.
“Kita akan buka aksesnya, akses ekonomi, akses digital, membangun kawasan industri yang ramah investasi padat modal dan padat karya, tersedia internet yang berkualitas dan mencetak 1 keuarga 1 sarjana, tentu saja visi Lebak Emas, ekonomi maju, adil dan sejahtera ini akan dapat dilakukan jika pembangunan dilakukan secara merata di semua wilayah di Lebak,” kata Anggota DPRD Kabupaten Lebak periode 1999-2004 dan 2004-2009 ini.
Karenan itu, besarnya potensi pengembangan Kabupaten Lebak, tak mungkin dikerjakan oleh Pemerintah Daerah saja, tapi semua unsur harus dilibatkan.
“Mengajak semua lapisan masyarakat untuk berkontribusi, sesuai dengan peran dan kompetensinya, Lebak Emas adalah visi kita bersama, urang Lebak Sadayana kudu bisa, kudu sasarengan, untuk sama-sama maju dan bergerak dalam koridor kebaikan, hingga Kabupaten Lebak meningkat daya saing dan perekonomiannya, yang dapat dinikmati oleh warga Lebak semua,” kata Wakil Walikota Cilegon masa jabatan 2021-2026 ini.
Sebagai informasi, IPM Kabupaten Lebak tahun 2023 sebesar 67,68 persen, hal yang membuat IPM Lebak rendah adalah pendidikan. Selain itu, angka penduduk miskin juga memprihatinkan, angkanya mencapai 8,68 persen dan pengangguran terbuka mencapai 7,57 persen.
“Angka IPM akan kami naikkan secara perlahan dengan anggaran pendidikan setiap tahunnya ditingkatkan, baik sarana atau pra sarananya, sehingga di tahun ke-3 kepemimpinan Lebak Emas akan terjadi kenaikan IPM menjadi 8 persen, dan angka kemiskinan kita turunkan menjadi 5%, juga pengangguran terbuka akan menjadi 4,5 persen dari angka yang saat ini ada. Dengan dukungan semua pihak, legislatif, yudikatif, eksekutif dan pemangku kepentingan lainnya, insya Allah Lebak Emas mudah kita wujudkan,” katanya.
Visi Lebak Emas juga akan memberikan dampak pengembangan ekonomi dan pembangunan SDM secara merata, baik yang berada di lingkungan pondok pesantren dan maupun di sekolah-sekolah umum, baik swasta atau pun negeri.
“Termasuk kontribusi APDB untuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial akan kami naikkan secara perlahan, juga bantuan modal UMKM, bantuan pupuk bersubsidi bagi petani dan akses pasar buat umkm dan petani pun perlahan kami lakukan, kami yakin SDM yang baik, berkualitas, berakhlak mulia adalah garansi dari membaiknya pembangunan, kami mengajak semua pihak untuk bersatu membangun Lebak menjadi lebih baik,” katanya.
Program-program yang saat ini ada sudah bagus, katanya, ke depan harus ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Karena, intinya semua pemimpin adalah pelayan buat warganya.
Guna meningkatkan akses perekonomian warga, H.Sanuji Pentamarta juga akan mendorong pembangunan infrastriktur jalan yang baik, bagus, dan memadai hingga pelosok desa dan kampung. “Agar hasil bumi para petani dan UMKM lokal dapat dijual secara cepat dan diserap pasar, juga akses pelayanan masyarakat menjadi kian baik,” tegasnya.
Hal lain yang akan dilaksanakan adalah meningkatkan kapasitas dan kuantitas Industri rakyat untuk pengolahan hasil alam, agar punya nilai tambah ekonomi yang besar.
“Kepemimpinan sejati adalah melayani, bukan dilayani. Pemimpin rendah hati selalu mendengarkan dan hadir bagi masyarakat bawah, memahami kebutuhan mereka, dan bekerja keras untuk kesejahteraan bersama. Inilah yang membedakan seorang pemimpin dari seorang penguasa. Lebak Emas untuk Kabupaten Lebak yang lebih baik,” pungkas H. Sanuji Pentamarta, S.IP, M.IP ini. (*/yogi)
