Fajarbanten.co.id – Beredar di media sosial, salah seorang perempuan mengaku menjadi korban kekerasan fisik, yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Pandeglang.
Diketahui dalam postingan akun Instagram @meysinputri_Bismillahirohmanirohim. “Tidak ada sesembahan yang berhak dan wajib disembah melainkan Allah saja” tulis akun @meysinputri_.
“Teman-teman mohon maaf bukan bermaksud menjatuhkan/mencoreng jabatan tapi ini udah keterlaluan,” sambung tulisan akun Ig tersebut.
“Anggota dewan/DPRD di Kabupaten Pandeglang tepatnya Kecamatan Bojong inisial RR, sudah keterlaluan melakukan hal yg tidak pantas dicontoh sebagai wakil rakyat,”
“Saya sebagai korban (mantan pacar beliau) mendapatkan kekerasan selama menjalani hubungan, identitas saya dipakai untuk Pinjaman Online (Pinjol) yg tidak dibayar bila sudah jatuh tempo,” tulisnya lagi dalam akun IG.
“Saya share bukti kekerasan dan orang2 yg menanyakan perihal pembayaran hutang kepada saya,”. katanya sambung tulisan dalam akun IG @meysinputri_ tersebut.
Akun IG tersebut juga mengunggah foto-foto Screenshot layar WhatsApp chat antara kirban dan terduga pelaku, serta chat soal utang pinjol tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, salah seorang oknum anggota DPRD Pandeglang tersebut berinisial RR dari Fraksi PKS.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PKS Pandeglang, Asep Rafi mengaku, bahwa berdasarkan info yang beredar terkait dugaan kasus tersebut, pihaknya masih menelusuri kebenarannya.
“Kami masih menelusuri kebenarannya. Sampai saat ini kami dari PKS sangat terbuka dengan laporan terkait kasus itu,” ungkap Asep Rafi melalui pesan WhatsApp nya, Rabu 26 Maret 2025.
Pihaknya pun mengaku lagi, akan menyampaikan setiap perkembangan dalam dugaan kasus tersebut.
“Setiap perkembangan kasus ini insya Allah kami akan sampaikan secara terbuka dan transparan kepada rekan-rekan media dan masyarakat,” katanya. (Asep)