fajarbanten.co.id -Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi kembali mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat di Pilkada Banten 2024. Kali ini datang dari sejumlah serikat pekerja dan buruh di Kabupaten Serang.
Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan silaturahmi bersama Airin yang yang berlangsung di Cikande, Kabupaten Serang, Senin (7/10/2024).
Mereka tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, diantaranya Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan dan Gasbumi (FSPKEP), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI 73), Forum Solidaritas Buruh (FSB) Cikoja, Forum Komunikasi Kesejahteraan Karyawan (FK3) Indahkiat, Serikat Buruh Banten (SBB).
“Kami dari Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang dengan penuh semangat akan berjuang secara maksimal memenangan pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten,” ujar Ketua ASPSB Kabupaten Serang, Asep Saepulloh kepada wartawan.
Asep mengatakan, pihaknya secara terbuka menyatakan bahwa sosok Airin merupakan pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan hak-hak buruh di Provinsi Banten. “Kami tentunya sangat mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh Ibu Airin dan Pak Ade untuk melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan,” ujarnya.
Dukungan ini disambut baik oleh Airin. Bahkan pertemuan ini menjadi momentum untuk mendengarkan aspirasi dari para pekerja dan buruh.
“Pada daerah-daerah industri, saya menemukan masalah ketenagakerjaan. Di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang,” kata Airin.
Berdasarkan data BPS per 2023, pengangguran terbuka Banten sebesar 7,52 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 5,32 persen. Menurut Airin, jumlah pengangguran berada di daerah yang memiliki banyak industri.
Sejumlah program untuk mengatasi pengangguran antara lain, revitalitasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), training center yang bekerja sama dengan dunia industri, dan sekolah vokasi
Airin mengaku mendapat informasi tentang calo tenaga kerja. Terkait ini, ia bersama Ade Sumardi akan melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan. Hal itu bisa dilakukan karena pengawasan ketenagakerjaan menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
Selain itu, Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan Kreasi.
“Paling utama juga, kita bangkitkan UMKM. Kita dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kita damping mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran,” pungkasnya. (yogi)