Telkomsel Berbagi Kebermanfaatan Kurban ke 43.000 Masyarakat yang Membutuhkan di Seluruh Indonesia

oleh
Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha_1-4: Di momen Iduladha 1445 H, Telkomsel melangsungkan program CSR 'Sambungkan Senyuman’ dengan menyalurkan 103 ekor sapi dan 607 ekor domba/kambing kurban bersama sejumlah mitra strategisnya kepada 43.000 anggota masyarakat yang membutuhkan di lebih dari 600 lokasi di seluruh penjuru Indonesia.

Fajarbanten.com – Telkomsel melangsungkan program CSR ‘Sambungkan Senyuman’ di momen Iduladha 1445 H dengan tujuan menghadirkan kebersamaan yang penuh keberkahan melalui penyaluran 103 ekor sapi dan 607 ekor domba/kambing kurban kepada 43.000 anggota masyarakat yang membutuhkan.

Untuk mendistribusikan hewan kurban dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, Telkomsel bekerja sama dengan sejumlah mitra strategisnya, lembaga sosial terpercaya Dompet Dhuafa, startup Evermos, dan UMKM peternak lokal.

Keseluruhan bantuan hewan kurban akan disalurkan ke 600 titik, termasuk pemukiman masyarakat, lingkungan masjid, rumah sakit, pesantren, panti asuhan dan yayasan penyandang disabilitas, lokasi terdampak bencana alam, serta wilayah dengan prevalensi stunting di atas rata-rata.

Jakarta, 14 Juni 2024 – Memperingati Iduladha 1445 H, Telkomsel kembali melangsungkan program Corporate Social Responsibility (CSR) ‘Sambungkan Senyuman’. Program ini bertujuan menghadirkan kebersamaan yang penuh keberkahan dengan berbagi manfaat kepada 43.000 anggota masyarakat yang membutuhkan di lebih dari 600 lokasi di seluruh Indonesia. Penyerahan bantuan, yang meliputi 103 ekor sapi dan 607 ekor domba/kambing sebagai hewan kurban, dilakukan secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat dari seluruh Indonesia di Jakarta, pada Jumat (14/6/2024).

Untuk mendistribusikan hewan kurban dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, pada tahun ini pengadaan hewan kurban dilakukan melalui sejumlah aksi kolaboratif bersama para mitra strategis Telkomsel, lembaga sosial terpercaya Dompet Dhuafa, platform connected commerce sekaligus portofolio dari Telkomsel Ventures startup Evermos, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari kalangan peternak lokal. Selain itu, Telkomsel juga mendistribusikan hewan kurban yang berasal dari sumbangan karyawan Telkomsel melalui komunitas kerohanian Islam, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).

Telkomsel pun telah melakukan pengecekan untuk memastikan seluruh hewan ternak dalam kondisi sehat dan bebas penyakit, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan, “Selamat merayakan Hari Raya Iduladha 1445 H. Memaknai momen yang menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus bersyukur dan berbagi, Telkomsel hadir berbagi kebermanfaatan kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia, salah satunya melalui distribusi hewan kurban. Di momen Iduladha kali ini, Telkomsel berupaya menjangkau lebih banyak penerima manfaat melalui kolaborasi bersama mitra strategis untuk bergotong royong menyediakan dan mendistribusikan hewan kurban.”

Keseluruhan bantuan hewan kurban akan disalurkan ke lebih dari 600 titik di berbagai pelosok wilayah Indonesia, yang meliputi pemukiman masyarakat di sekitar kantor, aset, dan infrastruktur operasional Telkomsel, lingkungan masjid, rumah sakit, pesantren, panti asuhan dan yayasan penyandang disabilitas, lokasi terdampak bencana alam, serta wilayah dengan prevalensi stunting di atas rata-rata.

Distribusi hewan kurban dalam bentuk daging kurban potong dan makanan siap saji, seperti lunch box dan rendang, dilakukan dengan menggandeng UMKM lokal setempat. Konsep sharing economy ini memungkinkan berbagai elemen masyarakat berpartisipasi dan merasakan manfaat program bantuan hewan kurban pada momen Iduladha 1445 H.

“Semoga kita semua dapat menunaikan ibadah Iduladha tahun ini dengan sehat wal’afiat dan penuh dengan kebersamaan dan keberkahan. Ke depan, Telkomsel akan terus hadir dengan program ‘Sambungkan Senyuman’ untuk menebar kebaikan dan kebahagiaan, mendukung kehidupan yang lebih baik, dan mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” tutup Indra. (*/yogi)