Fajarbanten.co.id – Polemik rekrutmen tenaga honorer secara tertutup di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Menes terus bergulir. Menyikapi hal tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang berencana memanggil pejabat kepegawaian rumah sakit untuk dimintai klarifikasi.
Plt Kepala Bidang Formasi dan Mutasi BKPSDM Pandeglang, Furkon, mengatakan pihaknya akan memanggil Kasubag Kepegawaian RSUD Aulia lebih dulu sebelum memanggil Direktur rumah sakit.
“Setelah ada laporan ini, saya akan panggil Kasubag Kepegawaian dulu, baru nanti kami panggil Direktur Rumah Sakit Aulia,”ungkapnya, Sabtu, 27 September 2025.
Furkon menyebutkan pemanggilan tersebut akan dilakukan pada awal pekan depan, setelah dirinya melaporkan persoalan ini kepada pimpinan BKPSDM.
“Mungkin hari Selasa kami panggil karena hari Senin saya ada kegiatan. Nanti saya lapor dulu ke Pak Kaban, kapan kesiapannya,”katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu menyampaikan kepada pimpinan BKPSDM terkait adanya dugaan pengangkatan pegawai honorer baru di RSUD Aulia.
“Kami sampaikan dulu kepada pimpinan bahwa di Rumah Sakit Aulia ada pengangkatan pegawai honorer baru,” tuturnya.
Terkait proses rekrutmen tersebut, Furkon menegaskan BKPSDM akan melakukan klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
“Nanti setelah kami panggil dan ternyata benar ada, kami akan kroscek dulu apakah benar ada pengangkatan tenaga honorer baru di RSUD Aulia,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, proses rekrutmen lima pegawai honorer di RSUD Aulia diduga dilakukan secara tertutup tanpa koordinasi dengan BKPSDM. Hal ini memicu sorotan publik karena dinilai tidak sesuai prosedur pengangkatan tenaga kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (Asep)
