FAJARBANTEN.CO.ID – Viralnya jalan tanjakan Kiyara desa senang hati yang sulit dilalui, menyebabkan anak anak sekolah tidak masuk akibat sulitnya jalan dilalui kendaraan dan pejalan kaki, sehingga, Raman, salah satu warga dari Desa Senanghati Kecamatan Malingping, menjadi salah satu Relawan untuk membantu warga yang kesulitan melintasi Jalan yang licin, Rabu (11/09/2024).
Pasalnya Jalan Tanjakan Kiyara Desa Senanghati Kecamatan Malingping, adalah jalan yang dilintasi dua Desa antara Desa Senanghati dan Desa Cilangkap, pada saat musim penghujan anak anak yang melintas akan melakukan aktivitas ke sekolah tidak bisa melintasi akibat jalan yang dipenuhi tanah merah yang Licin akibat terguyur air Hujan.
Bukan hanya anak sekolah pengguna Jalan seperti Ibu ibu yang melintas juga tidak bisa mengendarai terpaksa di bantu oleh salah satu relawan untuk membantu menyebrangkan motor yang melintas.
Raman salah satu Warga dari Desa Senanghati menuturkan, dirinya merasa kasihan banyak anak anak yang kesulitan untuk melintasi ketika hendak ke sekolah.
“Saya merasa kasihan melihat banyak pengendara yang melintas terjatuh, apalagih anak anak yang mau ke sekolah bawa motor tidak bisa, akhirnya saya membantu pengguna jalan yang kesulitan melintas, ini saya lakukan atas dasar kasihan dan tidak dipinta upah untuk membantu menyebrangkan kendaraan semuanya gratis dan ikhlas demi menolong,” ungkapnya.
Sungguh luar biasa perjuangan dan dedikasinya Raman sang relawan dari Desa Senanghati meluangkan waktu untuk membantu pengguna jalan yang kesulitan melintas, akhirnya kendaraan diberikan kepada salah satu relawan untuk disebrangkan.
Salah satu warga Desa Senanghati ingin mengantarkan ibunya yang sakit untuk berobat, dirinya kesulitan melintasi jalan tersebut, berharap pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Saya mau berobat jalan gak bisa naik motor gak bisa, harapan saya jalan ini ingin secepatnya diperbaiki, karena jalan akses warga untuk dilintasi, saya mohon pemerintah untuk segera membangun jalan ini kasihan masyarakat, bukan kita aja yang tersiksa, bahkan anak anak yang mau sekolah sampai libur hari ini tidak masuk sekolah anak saya,” ungkap Juheti salah satu warga dari Desa Senanghati.
Bahkan beberapa warga yang melintas ke jalan tersebut merasa terbantu, apalagi anak sekolah dan ibu ibu yang setiap hari melintasi jalan tersebut mengantar anaknya ke sekolah.
“Alhamdulilah berkat adanya bapak Raman yang senantiasa membantu pengguna jalan, membawakan motor untuk melintas, apalagi banyak anak sekolah, yang kesulitan melintas akibat jalan licin, semoga diberikan rejeki dan dipanjangkan umurnya,” ungkap salah satu pengguna jalan, yang telah dibantu membawakan kendaraannya untuk melintasi jalan licin tersebut.(Rjl)
