Raih Best Risk Containment, Bukti Komitmen PLN UID Banten Implementasikan Budaya K3 dalam Melayani Pelanggan

oleh
Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto (kanan), menyerahkan penghargaan Juara I Best Risk Containment kepada General Manager PLN UID Banten, Andy Acha (kiri)

fajarbanten.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih penghargaan Juara 1 Best Risk Containment HSSE Award 2024 dalam ajang Culture Festival PT PLN (Persero). Penghargaan ini memantapkan posisi PLN UID Banten yang selalu berkomitmen dalam penerapan sistem Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya dalam aspek manajemen dan pengendalian risiko.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto kepada General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha) pada Ajang Culture Festival, dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 tahun 2024 di PLN Kantor Pusat, Jakarta.

Andy Acha menjelaskan bahwa PLN UID Banten berhasil memperoleh penghargaan bergengsi ini terkait implementasi program-program yang terstruktur dalam Risk Containment. Langkah-langkah yang dilakukan oleh PLN UID Banten meliputi evaluasi risiko secara berkala, pelatihan keselamatan bagi seluruh pegawai, serta pengembangan teknologi dan inovasi untuk monitoring risiko secara real-time dengan menggunakan _tools_ CCV (Critical Control Verification).

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja dan menjalankan praktik HSSE yang terstandarisasi dan berkelanjutan. Kami terus berusaha memastikan bahwa setiap pekerjaan berjalan dengan aman dan sesuai dengan prosedur pengendalian risiko yang telah ditetapkan,” tegas Andy Acha.

Ia menambahkan bahwa program unggulan yang mendukung keberhasilan PLN UID Banten antara lain adalah penerapan tools CCV yang merupakan inovasi digital dan berfungsi untuk mengendalikan potensi bahaya dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, pelatihan intensif bagi seluruh pegawai dalam penanganan keadaan darurat turut menjadi faktor penting dalam pengendalian risiko.

“Kami dapat memastikan bahwa seluruh tim memiliki kemampuan yang optimal dalam menangani risiko, sehingga operasional berjalan aman dan efisien. Semua upaya ini adalah agar seluruh personel PLN dapat bekerja dengan aman sehingga lebih cepat, sigap, dan efektif melayani pelanggan PLN,” pungkas Andy Acha.

Selain fokus pada teknologi dan pelatihan, PLN UID Banten juga telah menjalankan kampanye internal secara rutin untuk meningkatkan kesadaran keselamatan kerja di kalangan pegawai. Kampanye ini mencakup _workshop_, diskusi, serta sosialisasi yang berkelanjutan, dengan tujuan memastikan budaya keselamatan kerja tertanam di setiap individu.

“Kami percaya bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama. Penghargaan ini menjadi pemacu dan motivasi bagi kami agar implementasi HSSE terus berjalan, selaras dengan tujuan _zero harm_ dan _zero loss_ di PT PLN (Persero),” terang Andy Acha.

Seluruh capaian prestasi PLN UID Banten menunjukkan bahwa perusahaan telah bekerja sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) yang tujuan utamanya adalah menghadirkan sistem kelistrikan yang aman dan andal guna meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan PLN khususnya yang ada di wilayah Provinsi Banten. (*/yogi)