Perkuat Potensi Lokal, KKM Kelompok 40 Universitas Primagraha dan BPP Kasemen Gelar Seminar Pertanian

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 40 Universitas Primagraha berkolaborasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kasemen menggelar seminar pertanian dengan tema “Sinergi BPP dan Petani dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian Berbasis Lokal” pada Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di aula Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi antara mahasiswa, penyuluh pertanian, dan masyarakat tani dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian lokal melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.

Seminar dihadiri oleh petani setempat, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, serta perwakilan dari BPP Kasemen.
Seminar menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya.

Penyuluh Pertanian BPP Kasemen, Siti Nuraini menyampaikan materi bertajuk “Penguatan Kelembagaan Tani sebagai Pilar Pembangunan Pertanian.” Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya kelembagaan tani yang solid sebagai kunci dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, akses pasar, dan kemandirian petani dalam pengambilan keputusan.

Sementara itu, Qasid, praktisi lapangan yang berpengalaman di bidang pengendalian hama dan penyakit tanaman, menyampaikan materi “Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Secara Terpadu di Tingkat Petani”. Materi ini menekankan pada pentingnya pendekatan ramah lingkungan, penggunaan agen hayati, serta kesadaran petani terhadap sistem pengendalian terpadu yang berkelanjutan.

Ketua KKM Kelompok 40, Iim Mukhoiri Adhan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi mahasiswa dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan ke dalam praktik nyata di masyarakat.

“Kami percaya bahwa produktivitas pertanian tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh kekuatan kolaborasi antara petani, penyuluh, dan generasi muda. Seminar ini kami harapkan menjadi ruang belajar bersama yang mampu memperkuat potensi lokal,” ujar Iim.

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan banyak peserta aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri. Para petani mengungkapkan apresiasinya atas materi yang disampaikan karena sesuai dengan kebutuhan lapangan, terutama dalam menghadapi permasalahan hama dan penguatan peran kelompok tani.

Sekertaris Kelurahan Kilasah yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi inisiatif mahasiswa dan berharap kegiatan ini menjadikan salah satu motivasi bagi petani untuk terus berkolaborasi aktif.

Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja mahasiswa KKM Kelompok 40 selama pengabdian di Kelurahan Kilasah. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi penguatan kapasitas petani dalam mengelola pertanian yang lebih produktif, adaptif, dan berbasis kearifan lokal. (Bad)