Meriahkan Hari Santri Nasional, Ribuan Santri Gelar Apel dan Upacara di Alun-Alun Menes Pandeglang

oleh

Fajarbanten.co.id – Ribuan santri dan santriwati serta lembaga pendidikan di Kabupaten Pandeglang memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Kecamatan Menes, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Kegiatan dimulai dengan pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pandeglang periode 2024-2028.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Pengurus Pusat GP Ansor dan dilanjutkan dengan baiat oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin.

Acara peringatan HSN diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk apel santri yang melibatkan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks UUD 1945, teks Pancasila, serta pembacaan Resolusi Jihad Santri.

Ketua Pelaksana PC GP Ansor Pandeglang, Yandi Isnendi, menyampaikan bahwa peringatan HSN didukung oleh berbagai elemen, mulai dari santri, muspika, hingga tokoh masyarakat dan agama.

“Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan pada tanggal yang ditetapkan sebagai Hari Santri oleh Presiden Jokowi. Santri memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini,” ujarnya.

Yandi juga menekankan bahwa santri dan kiai merupakan pewaris bangsa. Resolusi jihad yang difatwakan oleh Hadratusyaikh KH Hasyim Asy’ari. Menurutnya, adalah bukti nyata perjuangan santri melawan penjajah.

“Intinya, peringatan HSN harus dimaknai dengan mendalam, karena santri adalah penerus para ulama,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Pandeglang, Haji A. Sahal Mahfudz, menegaskan bahwa HSN tak lepas dari peran lembaga pendidikan pondok pesantren.

“Melalui acara ini, kita dapat bersilaturahmi dan menghormati jasa para santri serta kiai yang telah berjuang,” katanya.

Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, dalam sambutannya berharap agar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendukung perkembangan pondok pesantren di Indonesia.

“Semoga di bawah kepemimpinan Presiden yang baru, pondok pesantren mendapatkan lebih banyak dukungan, baik dari sisi ekonomi maupun fasilitas. Tahun 2024 menjadi masa keemasan, dan Indonesia semakin maju dengan rakyat yang hidup aman dan damai,” tutupnya. (Asep)