L’Etape Indonesia 2024 Siap Dilaksanakan September Mendatang di Solo Jawa Tengah

oleh
Menparekraf Sandiaga Uno mendukung pelaksanaan L'Etape Indonesia 2024 yang akan berlangsung di Solo dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Fajarbanten.co.id – Event balap sepeda nasional untuk amatir yang merupakan lisensi dari L’Etape du Tour by Tour de France, L’Etape Indonesia 2024 siap dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, pada 28 hingga 29 September 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kemenparekraf/Baparekraf mendukung pelaksanaan L’Etape Indonesia 2024 yang diharapkan dapat memperkuat pengembangan sport tourism di Indonesia.

“L’Etape ini bukan pertama kali diadakan, sudah beberapa kali (sejak 2022) dan ini terhubung dengan Tour de France,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno”, Senin (8/7/2024).

Project Director L’Etape Indonesia 2024, Reza Puspo, mengatakan L’Etape Indonesia sebelumnya dilaksanakan pada 2022 dan 2023 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Namun untuk tahun ini L’Etape Indonesia akan dilangsungkan di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Akan ada empat kategori yang dapat diikuti yakni long ride 120 kilometer, medium 80 kilometer, short ride 50 kilometer, serta akan ada fun ride yang dapat diikuti masyarakat dengan jarak kurang lebih 10 sampai 15 kilometer,” ujar Reza.

Para peserta dipastikan akan mendapatkan pengalaman bersepeda yang aman sekaligus menyenangkan dan tak terlupakan.

Pertama dan yang paling penting adalah rasa aman dan nyaman. Peserta akan dibagi ke dalam beberapa peleton yang disesuaikan dengan rata-rata kecepatan para peserta. Di tiap peleton juga akan terdapat marshall, race captain, juga voorijder.

“Sehingga experience yang mereka dapatkan adalah aman dan nyaman melintasi jalur mulai dari Karanganyar yang dikenal sebagai kota seribu air terjun, kemudian masuk ke Sukoharjo, juga ke daerah yang menyuguhkan banyak persawahan. Jadi memang yang kita jual adalah pemandangan, culture Solo, dan yang paling dari semuanya ini adalah safety,” kata Reza.

Reza menargetkan L’Etape Indonesia 2024 diikuti pesepeda dari berbagai negara terutama di Asia Tenggara.

“Ini bukan hanya lomba bersepeda, jadi selama tiga hari dua malam kami akan menggelar food festival juga music festival. Food festivalnya akan diikuti 100 tenda UMKM dan kurang lebih 26 ribu target yang berpartisipasi di acara ini,” kata Reza.

Sementara Tabitha Sumendap, Founder Woman Cycling Community yang juga peserta dalam L’Etape Indonesia di dua edisi sebelumnya, memastikan bahwa para peserta yang berpartisipasi dalam event ini akan mendapat pengalaman yang menarik.

“Pengalaman (mengikuti L’Etape Indonesia) sangat berkesan. Saat dilaksanakan di Lombok apalagi, kita bisa gowes di dalam sirkuit Mandalika. Selain itu kita juga bisa sambil berwisata dan berwisata kuliner tentunya,” kata Tabitha.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Fransiskus Handoko, mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan L’Etape Indonesia 2024 terutama dari sisi publikasi dan promosi.

“Tentu kami sangat mengapresiasi karena ini merupakan event yang ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan event ini bisa membangkitkan lagi event-event sejenis di daerah lain sehingga dapat menambah perputaran ekonomi, pemanfaatan bagi masyarakat setempat,” kata Frans. (*/yogi)