Lapas Palembang Ikuti Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, S.E.G. Johannes (Veri) beserta Operator BMN, Ahmad Sodiq dan Operator GLP, Dela Aura, mengikuti kegiatan pembukaan pra rekonsiliasi laporan keuangan dan pemutakhiran data barang milik negara (BMN) serta penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) secara simbolis. Kegiatan ini digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilaksanakan di Hotel Novotel Palembang, Selasa (9/1).

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, menyampaikan bahwa pra-rekonsiliasi laporan keuangan dan pemutakhiran data BMN adalah langkah penting dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan dan aset negara.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyerahkan DIPA sebagai bentuk komitmen dan kesepakatan antara Kanwil Kemenkumham Sumsel dan UPT dalam melaksanakan anggaran tahun 2024. DIPA adalah dokumen yang mengatur alokasi dan distribusi anggaran bagi setiap UPT sesuai dengan program dan kegiatan yang telah direncanakan.

“Penyerahan DIPA ini adalah kepercayaan yang diamanatkan kepada kita dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kita harus berhati-hati dan teliti dalam mengelola anggaran, karena kita akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap penggunaan anggaran,” tegas Ilham.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pembukaan pra-rekonsiliasi laporan keuangan dan pemutakhiran data BMN oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel. Selanjutnya, dilakukan penyerahan DIPA secara simbolis oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel kepada Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kalapas Palembang, Veri Johannes mengatakan bahwa Lapas Kelas I Palembang siap untuk mengikuti pra-rekonsiliasi laporan keuangan dan pemutakhiran data BMN serta menerima DIPA tahun 2024.

“Kami siap untuk mengikuti pra-rekonsiliasi laporan keuangan dan pemutakhiran data BMN serta menerima DIPA tahun 2024. Kami akan terus berupaya untuk mengelola keuangan dan aset negara dengan capaian terbaik,” ucap Veri.