Lapas Gelar Pelatihan Taylor Made Training

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID-Dalam rangka mengoptimalkan kreativitas dan ilmu kepada warga binaan, Lapas Kelas IIB Banjar membuka Program Pelatihan Taylor Made Training (TMT) tahap 6 tahun 2025 Secara Online yang diselenggrakan oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung di Aula Serba Guna Lapas Banjar, Senin 29 September 2025 .

Kalapas Kelas IIB Banjar Tutut Prasetyo mengatakan pelatihan tailor made training merupakan program untuk meningkatkan ilmu untuk warga binaan . Untuk itu, ia meminta para peserta sungguh-sungguh mengikuti dan mengambil ilmu dari para instruktur di lapangan.

“Terima kasih dan apresisasi yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada BBPVP Bandung yang sudah berkenan bekerja sama dan memberikan ilmu. Bukan hanya kepada Warga Binaan, melainkan kepada petugas yang mengawasi. Semoga menjadi modal yang bagus bagi Warga Binaan apabila bebas dan kembali ke masyarakat,” kata Tutut Prasetyo di sela-sela kesibukannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh petugas LPK hadir , Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya , Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Kepala UPTD BLK Kabupaten Tasikmalaya, yayasan dan LPK hadir online (melalui zoom) dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjar hadir online (melalui zoom)

Ia meminta ilmu yang diberikan oleh instruktur dari BBPVP Bandung harus dipahami baik-baik oleh Warga Binaan sehingga dapat mengimplementasikan hasil yang didapatkan ketika sudah bebas dan berkumpul dengan keluarga dan masyarakat. “Bakat yang didapatkan di Rutan melalui pelatihan ini diharapkan mampu menghidupi ekonomi keluarga di luar, apalagi nantinya akan mendapatkan sertifikat,“ tambah

“Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun dunia wirausaha. Kami berharap melalui bimbingan para instruktur berpengalaman, Warga Binaan memperoleh manfaat maksimal dari kegiatan ini,” imbuhnya.

Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan, tetapi merupakan salah satu kepedulian kepada teman-teman WBP untuk memberikan ilmu yang bermanfaat serta langkah penting dalam proses rehabilitasi dan persiapan Warga Binaan kembali ke masyarakat. “Saya ingin menekankan bahwa setiap kita memiliki potensi besar. Melalui pelatihan ini, kita akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat membantu kehidupan di masa depan,” pungkanya.(Red).