Harlah Ke-31, Pilpres 2024 Satu Putaran dan Capres Cawapres Pilihan PKL Indonesia? Ini Kata Ketua Umum APKLI Perjuangan

oleh

Jakarta, 16 Januari 2024,- Di Indonesia ada 25 juta pedagang kaki lima (PKL) tersebar di kawasan ekonomi strategis dan sentra ekonomi rakyat. Musim panas kepanasan. Musim hujan kedinginan. Tak jarang diusir aparat bahkan secara fisik jadi korban. Semua itu dijalani dengan tegar demi sesuap nasi penuhi kebutuhan keluarga dan sekolahkan anak-anak generasi penerus bangsa. PKL itu ksatria, tahan banting dan ikhlas dalam hidupnya. Mereka bukan sampah tapi jantung Indonesia.

Butuh perlindungan, pengayoman, pendampingan dan kanal, bukan disingkirkan di negerinya sendiri. Mereka berharap pemimpin ksatria, tahan banting dan ikhlas jadi Presiden dan Wapres RI 2024-2029. Itulah kriteria Capres Cawapres Pilpres 2024 pilihan PKL Indonesia. Paslon nomor berapakah?, ucap Ketua Umum APKLI Perjuangan dr Ali Mahsun ATMO M Biomed. Jakarta 16/1/2024.

Lebih lanjut, Ketua Umum KERIS ini menuturkan, Kriteria Capres Cawapres Pilpres 2024 Pilihan PKL Indonesia sudah jelas. Yaitu sosok ksatria, tahan banting dan ikhlas, mau dan mampu berikan perlindungan, pengayoman, pendampingan dan kanalisasi PKL sehingga mampu maju, unggul dan hidup sejahtera berkeadilan.

Juga sudah jelas pada diri Ketua Umum APKLI Perjuangan melekat sebagai Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI). Jadi siapa paslon pilihan PKL Indonesia sudah jelas juga. Namun akan disampaikan resmi pada Harlah Ke-31 APKLI Perjuangan tanggal 30 Januari 2024 di Jakarta dengan grand tema: “Pilpres 2024 Satu Putaran, PKL Indonesia Pilih Capres Cawapres Ksatria, Tahan Banting dan Ikhlas”.

Dokter ahli kekebalab tubuh yang sudah 12 tahun pimpin PKL Indonesia sejak 2011 melanjutkan, bahkan pada kesempatan Harlah 31 tersebut, Ketua Umum serukan seluruh jajaran APKLI Perjuangan dari DPP, DPW Provinsi, DPD Kabupaten dan Kota hingga Pimpinan Paguyuban PKL, serta 25 Juta PKL seluruh Indonesia untuk ngawal Pilpres 2024 secara damai, bersatu dan berlangsung satu putaran.

Tak ada jalan lain untuk nasib dan masa depan yang lebih baik dan sejahtera berkeadilan kecuali PKL Indonesia -die hard- kawal Pilpres 2024 berlangsung satu putaran secara damai dan bersatu. PKL tak boleh golput, kesempatan emas Pilpres 2024 bisa jadi kuburan tatkala salah pilih Presiden dan Wapres RI 2024-2029, pungkas Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1985-1998 dan Mantan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarrot PBNU.