Harga Beras di Pasar Badak Pandeglang Mulai Alami Penurunan

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Harga beras di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang mulai mengalami penurunan. Penurunan harga itu dipengaruhi banyaknya operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Raden Gunara Drajat mengatakan, saat ini harga beras premium dan beras medium di Pasar Badak Pandeglang mulai mengalami penurunan diawal minggu ini.

Kata dia, beras premium tidak bermerk saat ini dijual dengan harga Rp14 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp15 ribu sampai Rp16 ribu perkilogram. Sedangkan untuk harga beras medium saat ini di angka Rp13 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp14 ribu hingga Rp15 ribu perkilogram.

Gunara menduga penurunan harga beras ini dipengaruhi pasokan beras dan operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog dan Satgas Pangan dibeberapa kecamatan beberapa Minggu ini.

“Kemarin yang bermerk Rp17 ribu naik jadi Rp18 ribu malah, tapi untuk yang tidak bermerk awalnya Rp15 ribu sampai Rp16 ribu turun menjadi Rp14 ribu perkilogram karena beras SPHP dari Bulog sudah mulai turun ke Pandeglang,” kata Gunara, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, naiknya harga beras di beberapa minggu kebelakang dipengaruhi pasokan beras dari Bulog ke Pasar Badak Pandeglang terhambat sehingga membuat harga beras menjadi melambung. Namun dirinya memastikan pasokan beras dari Bulog saat ini sudah kembali normal sehingga bisa menekan kenaikan harga beras.

“Pasokannya itu 2 ton per pedagang yang menjadi mitra Bulog sedangkan di Pasar Badak Pandeglang ada 3 pedagang mitra Bulog jadi dalam seminggu beras SPHP sebanyak 6 ton di Pasar Badak Pandeglang dari Bulog, jadinya terpengaruh dari situ termasuk harga beras medium juga turun kisaran angka Rp13 ribu perkilogram,” terangnya.

Bahkan Gunara memprediksi jika pasokan beras dari Bulog ke Pasar Badak Pandeglang tidak terhambat harga akan kembali stabil menjelang bulan Ramadan besok.

“Kalau yang di Pasar Badak Pandeglang semuanya premium yang tidak bermerk, tapi kalau yang bermerk adanya hanya di luar pasar atau supermarket atau waralaba. Penurunannya minggu ini sudah terlihat, tinggal pasokan dari Bulog kalau konsisten sampai dengan menjelang Ramadan kayanya harga beras bisa lebih turun lagi kalau pasokan dari Bulog tidak terganggu,” tegasnya.

Sementara itu, ibu rumah tangga di Majasari Pandeglang, Hesti mengaku sedikit lega dengan kabar harga beras turun. Sebab kata dia, beras merupakan kebutuhan pokok yang harus selalu tersedia setiap harinya.

“Yang jelas senang pastinya dengar harga beras turun. Kami ibu rumah tangga pusing kalau beras terus naik, kalau beras naik kami juga harus memutar otak supaya kebutuhan lain juga bisa kebeli,” tuturnya.(Iman)