Kota Tangerang – Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron. Kendati demikian, ia meminta seluruh pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Merespons imbauan Jokowi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang juga memastikan bila jajarannya akan terus mengontrol dan mengawasi penerapan protokol kesehatan ketat dan pembatasan aktivitas sosial masyarakat. Mengingat 30.412 warga Kota Tangerang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
“Sesuai perintah presiden, kami bersama Pemkot Kota Tangerang telah mengambil beberapa langkah extra ordinary. Tujuannya untuk menekan angka sebaran Covid-19 di Kota Tangerang,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Rabu (9/2/2922).
Bila dilihat dari data kependudukan yang ada di kecamatan, kelurahan, RW hingga RT, Gatot memastikan bila cara jemput bola dapat dilakukan secepatnya oleh pemerintah daerah.
“Pembelajaran Jarak Jauh juga dimaksudkan untuk melindungi keselamatan jiwa anak-anak kita dari kemungkinan serangan Covid-19. Terlebih dari varian Omicron yang sangat cepat menular. Jika belum di vaksin, segera daftarkan anak-anak. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan jemput bola,” jelas Gatot.
“Kami meminta kepada masyarakat agar tidak mempercayai berita hoax seputar penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Mengingat Indonesia tercatat sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19, tukas politisi PDI Perjuangan ini. (Advetorial)
