FAJARBANTEN.COM- Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan penuh semangat untuk mengobarkan jiwa persatuan dan peran aktif pemuda dalam pembangunan bangsa. Peringatan ini menjadi momen refleksi sekaligus pengingat akan perjuangan para pemuda pada 1928 yang mencetuskan ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Ketua Umum DPP KNPI, Dr. H. Ali Hanafiah, S.E., S.H., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang meletakkan dasar kuat bagi persatuan Indonesia.
“Hari ini, kita memperingati semangat para pendahulu yang pada 1928 telah menyatukan tekad pemuda Indonesia. Momentum ini adalah amanah bagi generasi muda untuk terus merawat dan memperjuangkan cita-cita bangsa,” ujarnya di acara peringatan yang digelar di Jakarta.
Ali Hanafiah menambahkan bahwa perjalanan panjang bangsa Indonesia, yang dimulai sejak kebangkitan nasional pada 1908 hingga Sumpah Pemuda 1928, harus menjadi inspirasi bagi pemuda masa kini. Ia menekankan pentingnya peran pemuda di berbagai sektor kehidupan berbangsa, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pembangunan sosial.
“Pemuda adalah agen perubahan. Kita harus hadir di setiap lini untuk memastikan Indonesia terus maju,” katanya.
Dalam kesempatan ini, DPP KNPI juga mengimbau seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah. KNPI diminta menjadi motor penggerak dalam mendukung program-program pembangunan yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mengajak seluruh jajaran KNPI di daerah untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, menjadi mitra strategis dalam mempercepat pembangunan nasional,” tegas Ali Hanafiah.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-98 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menggugah semangat kepemudaan, seperti diskusi kepemudaan dan kegiatan sosial. DPP KNPI berharap momentum ini dapat memperkuat komitmen pemuda Indonesia untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, sekaligus menjaga warisan sejarah yang telah dicanangkan para pendahulu.
“Mari kita jadikan Sumpah Pemuda sebagai pendorong untuk membangun Indonesia yang lebih baik, bersatu, dan berdaulat,” tutup Ali Hanafiah.(Red).
