FAJARBANTEN.CO.ID – Bendungan Karian berhasil dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjadi destinasi wisata baru. Dengan daya tariknya yakni wisata kampung tenggelam dan restoran apung, para wisatawan lokal hingga luar daerah rela berbondong-bondong untuk mendatangi salah satu bendungan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini.
Salah satu pengunjung, Burhanudin mengatakan, dirinya biasa datang ke bendungan karian saat menjelang sore hari demi melihat keindahan matahari yang hendak terbenam.
“Biasanya jam 4 atau jam 5 sore sudah ada disini untuk relaksasi. Suasananya enak, indah juga,” kata Burhanudin kepada wartawan, Senin (15/07/2024).
Burhanudin menjelaskan, alasan dirinya melakukan wisata ke lokasi tersebut ialah selain dekat dengan pusat kota, harga yang disediakan juga relatif terjangkau.
“Iya untuk naik perahu murah cukup Rp15.000, makanan di resto juga murah,” terang Burhanudin.
Sementara itu, penyedia jasa perahu di Bendungan Karian, Tono, mengatakan bahwa dirinya mematok tarif Rp15.000 setiap satu orang yang hendak menaiki perahunya. Dalam sekali berlayar, tono bisa membawa 10 orang dan lebih dari 5 kali dalam sehari.
“Ramainya sih sore ya sampai menjelang maghrib. Sekedar kelilingi Kampung Sinday yang tenggelam atau menuju restoran terapung,” ujarnya.
Terpisah, Praktisi Wisata, Dikdik Kusnaedi menyarankan, agar pengelola beserta pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan kondisi destinasi wisata baru tersebut mulai dari pengelolaan fasilitas keamanan, kenyamanan dan keindahan.
“Harus aman yang pertama, kemudian harus lebih ditata kembali agar tidak kumuh. Apalagi ini baru, unik dan menarik juga, semoga ke depan bisa diperhitungkan segala aspek penunjang lainnya,” kata Dikdik. (Ajat)