Fajarbanten.co.id – Seorang balita berusia empat bulan bernama Muhamad Darwis, warga Kampung Pade, RT 02 RW 01, Desa Parumasan, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, diduga mengalami gizi buruk.
Anak dari pasangan Masrip Hermawan dan Neng Ila itu sempat dibawa ke RSUD Banten, namun tidak mendapat perawatan karena keterbatasan ruang rawat inap.
Menurut sang ibu, Neng Ila, mengatakan kondisi kulit Darwis mulai mengerut sejak usia dua bulan dan semakin memburuk hingga kini. Ia menyebut anaknya sempat dibawa ke rumah sakit beberapa hari lalu, namun tidak dirawat lantaran tidak tersedia ruangan.
“Makin hari kulitnya makin mengkerut, saya juga bingung harus berbuat apa sementara saya juga tidak punya BPJS,”ungkap Ila saat ditemui, Senin 14 Juli 2025.
Ia mengaku hingga saat ini belum ada penanganan lebih lanjut baik dari pihak puskesmas maupun rumah sakit. Ila juga menyampaikan bahwa dirinya baru melaporkan kondisi anaknya kepada Ketua RT setempat. Kondisi ekonomi keluarga pun menjadi kendala, lantaran suaminya bekerja sebagai buruh di Karawang.
“Saya sangat berharap agar pemerintah atau pihak lain bisa membantu untuk pengobatan anaknya yang sekarang terkena penyakit. Kalau penyakitnya apa saya juga belum tahu karena belum spesifik diperiksa oleh dokter, karena memang saat dibawa ke RSUD Banten juga belum sempat diperiksa,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Parumasan, Yana, membenarkan bahwa salah satu warganya tengah mengalami kondisi kesehatan yang memprihatinkan. Ia menyebut Darwis sudah beberapa kali dibawa ke RSUD Banten, dan pihak desa sempat membantu biaya operasional untuk keberangkatan.
“Iya benar itu warga saya, kemarin-kemarin juga sudah dibawa ke RSUD Banten, memberi untuk operasional berangkatnya ke sana,” ucapnya singkat. (Asep).
